Selasa, 20 September 2011

PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM

Sumber daya alam adalah sesuatu yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan dan kebutuhan hidup manusia agar hidup lebih sejahtera yang ada di sekitar alam lingkungan hidup kita. Sumber daya alam bisa terdapat di mana saja seperti di dalam tanah, air, permukaan tanah, udara, dan lain sebagainya. Contoh dasar sumber daya alam seperti barang tambang, sinar matahari, tumbuhan, hewan dan banyak lagi lainnya.
Sumber daya alam dapat dikelompokkan menjadi:
A.    Sumber daya alam berdasarkan jenis:
1.    Sumber daya alam hayati/biotik, adalah sumber daya yang berasal dari mahluk hidup seperti tumbuhan, hewan, mikroorganisme, dan lain-lain.
2.    Sumber daya alam non hayati/abiotic, adalah sumber daya alam yang berasal dari benda mati. Contoh: bahan tambang, air, udara, batuan, dan lain-lain.
B.    Sumber daya alam berdasarkan sifatnya:
1.    Sumber daya alam yang dapat diperbaharui (renewable), yaitu sumber daya alam yang dapat digunakan berulang-ulang kali dan dapat dilestarikan. Contoh: air, tumbuh-tumbuhan, hewan, hasil hutan, dan lain-lain.
2.    Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui (non renewable), yaitu sumber daya alam yang tidaka dapat didaur ulang atau hanya dapat digunakan sekali saja atau tidak dapat dilestarikan serta dapat punah. Contoh: minyak bumi, batu bara, timah, gas alam.
3.    Sumber daya alam yang tidak terbatas jumlahnya (unlimited). Contoh: sinar matahari, arus air laut, udara, dan lain-lain.
C.   Sumber daya alam berdasarkan kegunaan atau penggunaannya:
1.    Sumber daya alam penghasil bahan baku, adalah sumber daya alam yang dapat digunakan untuk menghasilkan benda atau barang lain sehingga nilai gunanya akan menjadi lebih tinggi. Contoh : hasil hutan, barang tambang, hasil pertanian, dan lain-lain.
2.    Sumber daya alam penghasil energi, adalah sumber daya alam yang dapat menghasilkan atau memproduksi energi demi kepentingan umat manusia di muka bumi. Misalnya : ombak, panas bumi, arus air sungai, sinar matahari, minyak bumi, gas bumi, dan lain sebagainya.

Sumber daya alam di Indonesia adalah segala potensi alam yang dapat dikembangkan untuk proses produksi. Proses terbentuknya sumber daya alam di Indonesia disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain:
a.    a. Secara astronomis, Indonesia terletak di daerah tropik dengan curah hujan tinggi menyebabkan aneka ragam jenis tumbuhan dapat tumbuh subur. Oleh karena itu Indonesia kaya akan berbagai jenis tumbuhan.
a.    b. Secara geologis, Indonesia terletak pada pertemuan jalur pergerakan lempeng tektonik dan pegunungan muda menyebabkan terbentuknya berbagai macam sumber daya mineral yang potensial untuk dimanfaatkan.
b.    c. Wilayah lautan di Indonesia mengandung berbagai macam sumber daya nabati, hewani, dan mineral antara lain ikan laut, rumput laut, mutiara serta tambang minyak bumi.
 
 Pemanfaatan sumber daya alam nabati
1.    Sebagian besar sumber daya pangan, berasal dari tanaman budi daya. Tanaman yang kita manfaatkan sebagai sumber karbohidrat ialah padi, jagung, ubi, ubi kayu dan ubi-ubi lain, seperti gadung kerut, dan ganyong. Yang kita manfaatkan sebagai sumber lemak ialah kelapa, kelapa sawit, dan kacang tanah. Sedangkan yang kita manfaatkan sebagai sumber protein adalah kedelai, kacang hijau, serta jenis kacang-kacangan lainnya. Sayur dan buah-buahan kita manfaatkan sebagai sumber vitamin dan mineral.
2.    Tumbuhan juga kita manfaatkan sebagai sumber sandang, misalnya kapas, serat sisal, dan serat haramay. Selain sebagai sumber sandang, tanaman yang menghasilkan serat ini juga kita manfaatkan untuk pembuatan karung goni dan bahan pembungkus lainnya.
3.    Beberapa jenis tanaman, dimanfaatkn manusia sebagai sumber minyak atsiri, antara lain cengkeh, serih, tengkawang, kayu putih, dan kananga. Tanaman ini sebagian sudah dibudidayakan, tetapi sebagian lain masih tumbuh liar dalam hutan. Prospek ekonomi hasil hutan sangat menarik, sehingga hutan dijadikan sumber daya alam yang sangat penting.
4.    Berbagai jenis tanaman, dimanfaatkan manusia sebagai tanaman hias, yang menyemarakkan kehidupan manusia, dan juga meningkatkan nilai budaya. Tanaman yang mempunyai potensi tinggi sebagai tanaman hias adalah anggrek, di samping berbagi jenis tanaman hias lainnya.
5.    Berbagai jenis kayu, telah dimanfaatkan sebagai bahan baku mebel, seperti kayu jati yang telah banyak dibudidayakan, serta kayu dari huta, seperti meranti, rasamala, rotan, bambu, dan kayu jenis lainnya. Kayu hutan ini sebagian diekspor dalam bentuk kayu lapis.
6.    Berbagai jenis tumbuhan sebagai sumber obat-obatan, yang lebih dikenal dengan apotik hidup. Kumis kucing, jahe, kencur, kunyit, temu lawak, dan beberapa jenis tanaman lainnya merupakan bahan dasar untuk membuat obat tradisional.
7.    Untuk keperluan industri, orang membudidayakan beberapa jenis tanaman secara luas dalam bentuk perkebunan. Tanaman budi daya industri, antara lain the, kopi, tebu, tembakau, lada, gambir, dan vanila. Tanaman ini merupakan komoditas ekspor penting yang menghasilkan devisa negara.